Cari Blog Ini

Jumat, 18 Februari 2011

Memahami Objek pada Visual Basic

Memahami Objek pada Visual Basic

Apa yang dimaksud dengan Objek

Objek merupakan suatu kombinasi dari kode dan data yang dapat diperlakukan sebagai satu kesatuan. Suatu Objek dapat merupakan bagian dari aplikasi seperti suatu kontrol atau suatu form. Secara keseluruhan dari aplikasi dapat juga berupa suatu objek.

Dari mana datangnya Objek

Setiap objek pada Visual Basic didefinisikan oleh suatu class. Untuk memahami hubungan antara objek dengan class-nya, perhatikan contoh berikut :

· Kontrol-kontrol yang barada pada jendela Toolbox pada Visual Basic merupakan class-class. Objek tersebut dikenal sebagai kontrol tidak akan ada sampai anda menanamkannya pada suatu form. Ketika anda menanamkan suatu kontrol, anda telah membuat suatu duplikasi atau instance dari class kontrol tersebut.

· Form dimana anda bekerja pada saat desain adalah suatu class. Pada saat run time, Visual Basic menciptakan suatu instance dari class form.

Misalnya anda menamkan sebuah textbox diatas form1, coba perhatikan jendela properti kontrol tersebut akan menampilkan Text1 (nama dari kontrol textbox tersebut) dan Textbox (nama dari class kontrol tersebut).

Semua objek merupakan duplikasi dari class mereka. Sesaat setelah menjadi objek berdiri sendiri, masing-masing dapat memiliki properti yang berbeda-beda.

Misalnya anda menanam tiga buah command button pada suatu form, masing-masing command button merupakan instance dari class CommandButton sehingga memiliki sejumlah karakteristik dan kemampuan (properti-properti, metode-metode, dan event-event) yang sama, dimana yang terdefinisi pada class-nya. Tetapi, masing-masing dapat memiliki Name, Caption, BackColor, Style yang berbeda sesuai dengan pengaturan pada masing-masing properti.

Bekerja dengan objek

Objek-objek Visual Basic memiliki properti-properti, metode-metode, dan event-event. Pada Visual Basic, suatu data dari objek (setting dan atribut) disebut sebagai properti, sedangkan berbagai subrutin yang dapat beroperasi pada objek tersebut disebut sebagai metodenya. Dan suatu event adalah aksi yang dikenali oleh suatu objek, seperti klik pada mouse atau penekanan tombol, sehingga anda dapat menulis kode untuk menangani event tersebut.

Mengatur Nilai properti

Anda dapat langsung mengatur nilai properti suatu kontrol pada jendela properti, maupun pada saat runtime dengan menggunakan bentuk penulisan berikut :

Objek.properti = ekspresi

atau

Private Sub Form_Load() MyForm.Caption = "Pemakai Telepon" End Sub

Mengambil nilai dari Properti

Anda dapat mengambil nilai dari properti suatu objek dengan penulisan sebagai berikut :

Variabel = Objek.properti

Contoh :

Private Sub cmdProses_Click() Nama = txtNama.Text End Sub

Menggunakan Metode dalam Kode

Ketika anda mengunakan suatu metode dalam kode anda, hal tersebut tergantung kepada bagaimana kaitan perintah dan berapa argumen yang diperlukan, dan apakah metode tersebut mengembalikan suatu nilai. Ketika suatu metode tidak membutuhkan argumen anda dapat menulisnya sebagai berikut ::

Objek.Metode

Contoh :

Private Sub cmdBuka_Click() frmPemakai.show End Sub

Beberapa properti yang umum

Berikut ini akan dibahas beberapa properti yang umum yang hampir terdapat pada semua intrinsic kontrol pada Visual Basic.

Properti Left, Top, Width dan Height

Semua objek yang visible memiliki properti yang menentukan letak dan ukurannya. Nilai properti Left dan Top sifatnya relatif terhadap kontainernya (misalnya suatu textbox yang ditanamkan diatas form, maka form tersebut disebut sebagai kontainer bagi textbox tersebut), sedangkan Width dan Height menentukan ukuran dari objek tersebut.

Nb. Pada defaultnya nilai properti ini dinyatakan dalam twips ( 1 inch = 1440 twips; 1 cm = 576 twips)

Perhatian : Properti Width dan Height pada control Combobox sifatnya readonly.

Properti Forecolor dan BackColor

Umumnya objek yang visible memiliki properti Forecolor dan Backcolor, yang mempengaruhi warna tulisan dan warna latarbelakang, tetapi beberapa diantaranya tidak ada (misalnya control scroll-bars), pada command button tidak terdapat properti Forecolor, dan Backcolornya hanya berfungsi jika anda menganti properti style menjadi 1 – Graphical.

Nb. Setting properti Backcolor menjadi tidak berfungsi jika anda menset properti BackStyle menjadi 0 – transparent.

Ketika anda menentukan nilai untuk properti ini, anda dapat menggunakan suatu warna standard, atau warna custom (saya menyarankan anda untuk menggunakan warna standard untuk menjaga nilai rasa pemakai integrasi dengan sistem operasi)

Properti Font

Pada waktu desain, anda dapat menentukan properti Font dengan dialog box, tetapi pada saat runtime, hal tersebut harus dilakukan dengan properti Name, Size, Bold, Italic, Underline, and Strikethrough, karena sebenarnya Font adalah suatu objek campuran.

Contoh :

Text1.Font.Name = "Tahoma" Text1.Font.Size = 12 Text1.Font.Bold = True Text1.Font.Underline = True

Properti Caption dan Text

Caption adalah tulisan yang tampil dalam suatu control (atau title pada objek form) yang mana pemakai tidak dapat melakukan modifikasi langsung (control Label, CommandButton, Checkbox, Optionbutton, Data, dan Frame), sebaliknya Text adalah tulisan yang dapat dimodifikasi oleh pemakai (control Textbox, Listbox dan Combobox).

Nb. Pada properti Caption, kita dapat menggunakan tanda & (ampersand) untuk menyatakan hotkey bagi control tersebut. Properti Text dapat diabaikan, karena merupakan properti default bagi suatu control.

Contoh :

' Kedua perintah ini adalah sama Text2.Text = Text1.Text Text2 = Text1                  'tanpa properti text

Properti Enabled dan Visible

Pada defaultnya semua control dan form adalah Enabled dan Visible. Anda dapat menyembunyikan suatu kontrol dengan menggunakan properti Visible = False. Kontrol yang properti Enabled = False tidak dapat diakses oleh pemakai, tetapi dapat diakses secara kode.

Programmer dapat juga menggunakan properti Locked = True untuk membuat suatu kontrol read only.

Properti TabStop dan TabIndex

Suatu kontrol yang dapat menerima fokus input memiliki properti TabStop. Kontrol yang memiliki properti TabStop juga memiliki properti TabIndex. Properti TabStop menentukan apakah suatu kontrol dapat menerima fokus pada penekanan tombol Tab oleh pemakai, defaultnya adalah true, sedangkan properti TabIndex menentukan urutan fokus pada saat pemakai menekan Tab.

Properti MousePointer dan MouseIcon

Properti ini akan menentukan bentuk kursor mouse ketika berada diatas kontrol tersebut. Windows memperbolehkan kita mengatur tampilan mouse untuk setiap form dan kontrol dengan mengikuti aturan berikut :

  • Jika properti Screen.MousePointer di set ke nilai yang bukan 0-vbDefault, kursor mouse akan mengikuti nilai ini, tetapi ketika mouse berada diatas aplikasi lain (atau pada desktop), tampilan kursor akan bergantung kepada kondisi aplikasi bersangkutan, bukan pada aplikasi anda.
  • Jika Screen.MousePointer adalah 0 dan kursor mouse berada diatas suatu kontrol, Visual Basic akan memeriksa nilai propertiMousePointer kontrol tersebut; jika nilainya bukan 0-vbDefault, kursor mouse akan di set ke nilai tersebut.
  • Jika Screen.MousePointer adalah 0 dan mouse berada diatas permukaan suatu form atau berada diatas kontrol yang properti MousePointer adalah 0, Visual Basic akan menggunakan nilai yang tersimpan pada properti Mousepointer pada form.

Properti MouseIcon dapat digunakan untuk menampilkan bentuk pointer mouse sesuai dengan keinginan pemakai, tetapi sebelumnya properti MouseIcon harus di set ke 99-vbCustom, dan kemudian set suatu icon pada properti MouseIcon.

Properti Tag

Semua kontrol mendukung properti Tag, tanpa kecuali, karena properti ini disediakan oleh Visual Basic, bukan oleh kontrol. Properti Tag digunakan sebagai kontainer untuk bagi data dari kontrol yang anda ingin simpan (misalnya anda dapat mengunakannya untuk menyimpan nilai awal dari textbox, sehingga pemakai dapat melakukan Undo dengan mengembalikan nilai awal tersebut dari properti Tag).

Beberapa Metode-metode umum

Berikut ini akan dibahas beberapa metode yang umum yang hampir terdapat pada semua intrinsic kontrol pada Visual Basic.

Metode Move

Jika suatu kontrol mendukung properti Left, Top, Width, dan Height, juga mendukung metode Move, dengannya dimana anda dapat mengubah beberapa atau semua properti dalam satu operasi tunggal. Contoh berikut mengubah tiga properti: Left, Top, dan Width.

Contoh :

'Mendoublekan lebar form, dan memindahkan ke sudut kiri atas layar 'Syntaxnya adalah: Move Left, Top, Width, Height.   Form1.Move 0, 0, Form1.Width * 2

Metode Refresh

Metode refresh menyebabkan suatu form akan digambar ulang. Pada dasarnya Visual Basic otomatis memanggil metode ini setiap ada kesempatan, tetapi anda dapat menggunakannya untuk mengupdate tampilan seketika.

Contoh :

For n = 1000 To 1 Step -1     Label1.Caption = CStr(i)     Label1.Refresh          ' Mengupdate label seketika. Next

Metode SetFocus

Metode ini memindahkan fokus input ke kontrol tertentu. Sesuatu masalah yang sering terjadi adalah metode ini akan menyebabkan error ketika diterapkan pada kontrol yang sedang di Disable atau dalam keadaan Invisible. Untuk menhindari hal ini, metode SetFocus jangan digunakan pada bagian Form Load.

Contoh :

Private Sub cmdAdd_Click() Aksi = flAdd Call Buka Call Kosong txtCCode.SetFocus              'Memindahkan fokus ke kontrol txtCCode End Sub

Metode ZOrder

Metode ZOrder memberikan efek tampilan kontrol yang saling menimpa. Anda menggunakan metode ini untuk memindahkan kontrol keatas kontrol yang lain. Gunakan argumen satu untuk sebaliknya.

Contoh :

Label1.ZOrder          'Memindahkan ke atas Label1.ZOrder 1                'Memindahkan ke bawah

Pada saat design, anda dapat menggunakan Ctrl+J untuk memindahkan kontrol ke depan, dan Ctrl+K untuk memindahkan form ke belakang.

Beberapa Event yang umum

Berikut ini akan dibahas beberapa metode yang umum yang hampir terdapat pada semua intrinsic kontrol pada Visual Basic.

Event Click dan DblClick

Event click terjadi ketika pemakai melakukan klik pada tombol kiri mouse. demikian juga Event DblClick terjadi karena pemakai melakukan klik dua kali.

Private Sub cmdUpdate_Click() JlhRec = JlhRec + 1 DatPemakai.CCode = txtCCode.Text DatPemakai.Nama = txtNama.Text DatPemakai.Ekstension = txtEkstension.Text DatPemakai.Local = optLocal.Value DatPemakai.SLJJ = optSLJJ.Value DatPemakai.SLI = optSLI.Value Put #1, JlhRec, DatPemakai Posisi = JlhRec End Sub

Pada kontrol-kontrol seperti Checkbox dan OptionButton, event Click juga dibangkitkan kalau terjadi perubahan nilai properti Value secara koding.

ListBox dan Combobox juga melakukan hal yang sama kalau properti ListIndex-nya berubah.

Adalah penting untuk menghindari pemakaian Event Click dan DblClick pada satu kontrol yang sama, karena tidak menjamin Event DblClick dibangkitkan setelah Event Click terjadi.

Selasa, 15 Februari 2011

Pemberitahuan Alamat Blog

Assalamu Alai'kum....Wr...Wb...

Selamat pagi pak sapto nich alamat Blog saya :

Nama : Fahmi
NPM : 43A87006090050
Jurusan : S1/TI/4A/Shift

Terima Kasih Pak...

Wassalamu Alai'um...Wr...Wb...

Pengertian Teknik Kompilasi

PENGERTIAN TEKNIK KOMPILASI

Teknik Kompilasi merupakan teknik dalam melakukan pembacaan suatu program yang ditulis dalam bahasa sumber, kemudian diterjemahkan ke dalam suatu bahasa lain yang disebut bahasa sasaran. Dalam melakukan proses penerjemahan tersebut, sudah barang tentu kompilator akan melaporkan adanya keanehan-keanehan atau kesalahan yang mungkin ditemukannya. Proses penerjemahan yang dilakukan oleh kompilator ini disebut proses kompilasi (compiling).
Bila dipandang sepintas lalu, maka akan timbul beranekaragam kompilator yang dapat dibuat antara lain sebagai berikut :

  • Bahasa Sumber seperti bahasa FORTRAN, PASCAL, C dan juga bahasa-bahasa lainnya yang sifat dan pemakaiannya agak spesifik atau khusus, seperti bahasa untuk program DBASE, SPSS dan lain sebagainya.
  • Bahasa Sasaran dapat berupa bahasa sumber lain seperti C, FORTRAN dan lain sebagainya atau Bahasa Mesin (Machine Language) yang digunakan oleh suatu prosessor mikro atau sumber komputer besar maupun komputer super.

Sabtu, 12 Februari 2011

"Obyek-obyek Visual Basic

“pengertian objek-objek pada visual basic.net”

A.

1. Pengertian dan Cara Penggunaan Objek

1. Obyek Conection

Obyek conection digunakan untuk membuat koneksi ke database

Sebelum melakukan coneksi ke database, tambahkan dahulu pernyataan imports ke baris pertama jendela kode sebagai berikut :

Untuk sql server :

Imports system.data.sqlclient

Untuk ms.acces :

Imports system.data.oledb

1. OLEbConnection Merupakan suatu program yang berfungsi mengkoneksikan ke database dan memberikan informasi – informasi data.Cara Menggunakan nya yaitu Melakukan Koneksi ke Sumber Data.

Misalnya OleDbConnection pada komponen ADO.net.

Langkah – Langkahnya :

- Memerlukan Komponen ADO.NET

- Langkah Pertama, Pada jendela ToolBox, klik tab Data untuk meletakkan objek ke jendela komponen, lakukan klik 2 kali padaOleDBConnection.

- Pada jendela komponen akan tampak objek dengan namaOleDbConnection 1. Lakukan klik pada objek tersebut dan pada properties ConnectionString pilih item

- Kemudian akan muncul jendela Data Link Properties. Klik tabProvider dan pilih Microsoft OLE DB Provider for SQL Server.

- Klik tombol Next, Tab Connectionakan ditampilkan, kemudian pilihserver name masukkan nama komputer server yang digunakan. Jika stand alone PC isikan (local).

- Pada pilihan Authentication pilih Windows Authentication. Kemudian masukkan/pilih nama database yang akan digunakan

- Selanjutnya coba klik tombol Test Connenction untuk menguji apakah koneksi sudah berhasil

2. Obyek command

Obyek command dapat memanggil data dari sumber data. Perintah ditentukan oleh property commandtext.properti command text berisi nama table, pernyataan, atau nama dari stored procedure.

Untuk menjalankan perintah pertama kali deklarasikan variable obyek command, sebagai berikut :

Obj command = new oledbcommand

a) OleDbCommand adalah suatu program yang menjalankan perintah-perintah pada sumber data.

3. Obyek dataadapter

Obyek dataadapter akan melakukan koordinasi antara representasi data dalam memori dan sumber data permanen. Obyek data adapter bekerja sebagai duta kita dengan mekanisme akses data, sehingga kita dapat memanggil dan menyimpan data dari sumber data dan obyek dataset.

Data adapter berisi sebuah metode yang penting yaitu metode fill(). Metode fill akan melakukan populate atau mengisi suatu dataset dan proses pengisian tersebut terjadi ketika dataset menyentuh secara langsung koneksi database.

a) OleDbDataAdapter Merupakan komponen yang berfungsi sebagai jembatan diantara database dan objek dataset dan akan mengambil data yang telah ditentukan, lalu akan mempopulate dataset anda.

Cara Menggunakannya : hubungkan sumber ke dataset.

4. Obyek dataReader

Obyek datareader merupakan mekanisme secara tepat untuk memanggil aliran data yang bersifat forward-only dan read-only. Kita dapat membuat obyek data reader menggunakan metode executereader() dari objek command.

a) OleDbDataReader merupakan kumpulan record-record yang diambil dari database yang berfungsi membaca data pada sumber data dengan sifat forward only dan read only.

Cara menggunakannya biasanya digunakan pada tampilan control tampilan data seperti DataGrid, GridView, dsb.

5. Obyek DataSet

dataset merupakan pepresentasi data dalam memori yang memberikan model pemrograman relational yang konsiten, tanpa mmemperhatikan asal dari sumber data. Suatu data set mewakili serangkaian data secara lengkap termasuk table yang berhubungan, constain(aturan), dan relasi antar table.

Ada beberapa cara untuk bekerja dengan dataset

a. Menggunakan kode program dengan menggunakan datatable, datarelation, contrain dalam dataset, dan populate dengan data.

b. Populate dataset dari system management database relational menggunakan dataadapter.

c. Memanggil dataset menggunakan XLM.

Pengertian Data Set

DataSet merupakan perwujudan data dalam memori yang memberikan model program relational yang konsisten tanpa memperhatikan asal dari sumber data.

Digunakan Untuk mengatur sendiri query yang akan dijalankan dengan menggunakan DataAdapter dalam menggunakan parameter dalam pembuatan report.

Cara Menggunakannya :

· Menggunakan kode program dengan membuat DataTable, DataRelation dan Constrain dalam DataSet dan populate dengan data.

· Populate DataSet dari sistem manajemen database relational dengan menggunakan DataAdapter

· Memanggil DataSet dengan menggunakan XML

Langkah-langkah Membuat Data Set :

- Klik objek OleDbDataAdapter 1 yang baru saja dibuat diatas. Klik kanan kemudian pilih Generate DataSet

- Sebuah jendela Generate DataSet akan ditampilkan. Pilih New untuk membuat dataset baru. beri nama yang akan kamu pakai misalds_barang.

- Pilih tabel yang akan digunakan (tabel yang terdapat pada database yang telah dipilih pada pembahasan DataAdapter diatas). Pilih/centangAdd this dataset to the designer.

- Kemudian klik tombol OK.

- Hasil akhir dari proses ini adalah dihasilkannya file skema XML (bila kamu menggunakan nama ds_barang maka akan dihasilkan skema XML dengan nama ds_barang.xsd)

6. dataTable

dataTable adalah komponen dimana baris data yang diperoleh dari sumber data ditampung sebelum diproses lebih lanjut. Baris data ini kemudian direferensi melalui objek datatable. Perubahan yang terjadi pada data table ditangani library.net.framework, jadi sumber data tidak terlibat lg.

a) Data table adalah suatu table yang berisi kumpulan-kumpulan data yang saling terkait untuk membangun sebuah database.

Cara Menggunakannya bisa juga dengan table HTML biasa, dengan meng-input coding-coding nya.

7. Data View adalah view yang digunakan untuk menampilkan data-data yang berasal dari data source.

Cara Menggunakannya adalah jalankan preview dengan menekan tombol F12.

8. Pengertian Import.Systemdata.Oledb

Suatu Sistem Data yang bertujuan agar kita bisa langsung memanggil class-class yang berada pada namespace yang dimaksud tanpa menuliskan namespacenya terlebih dahulu.

Imports System.Data.OleDb
Public Class formShow2Grid
Private oleDa As New OleDbDataAdapter("Select * from tbMataUang", _ "Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Data Source=" & _ Application.StartupPath.ToString & "\dbTutorial.mdb")
Private dt As New DataTable
Private Sub formShow2Grid_Load(ByVal sender As System.Object, _
ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load
oleDa.Fill(dt)
dgvMataUang.DataSource = dt
dgvMataUang.Columns(0).Width = dgvMataUang.Width / 3
dgvMataUang.Columns(1).Width = dgvMataUang.Width * 2 / 3
End Sub
End Class

Sejarah Visual Basic

Sejarah Visual Basic

Visual Basic

Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkanIntegrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat programperangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM), Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASICdan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat, Beberapa bahasa skrip sepertiVisual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda.[1] Para programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.[1] Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas.[1]Dalam sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005, 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diikuti oleh C++, JavaScript, C#, dan Java

Sejarah

Bill Gates , pendiri Microsoft, memulai bisnis softwarenya dengan mengembangkan interpreter bahasa Basic untuk Altair 8800, untuk kemudian ia ubah agar dapat berjalan di atas IBM PC dengan sistem operasi DOS, Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced) untuk DOS, Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan Microsoft Basic (dikenal juga sebagai Basic Compiler), Visual basic adalah pengembangan dari bahasa komputer BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code), Bahasa BASIC diciptakan oleh Professor John Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz dari Perguruan Tinggi Dartmouth pada pertengahan tahun 1960-an (Deitel&Deitel, 1999).[2]Bahasa program tersebut tersusun mirip dengan bahasa Inggris yang biasa digunakan oleh para programer untuk menulis program-program komputer sederhana yang berfungsi sebagai pembelajaran bagi konsep dasar pemrograman komputer, Sejak saat itu, banyak versi BASIC yang dikembangkan untuk digunakan pada berbagai platform komputer.[2]Beberapa versinya seperti Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC ,IBM BASICA, Apple BASIC dan lain-lain, Apple BASIC dikembangkan oleh Steve Wozniak, mantan karyawan Hewlett Packard dan teman dekat Steve Jobs (pendiri Apple Inc.).[2] Steve Jobs pernah bekerja dengan Wozniak sebelumnya (mereka membuat game arcade “Breakout” untuk Atari),Mereka mengumpulkan uang dan bersama-sama merakit PC, dan pada tanggal 1 April 1976 mereka secara resmi mendirikan perusahaan komputer Apple, Popularitas dan pemakaian BASIC yang luas dengan berbagai jenis komputer turut berperan dalam mengembangkan dan memperbaiki bahasa itu sendiri, dan akhirnya berujung pada lahirnya Visual Basic yang berbasisGUI (Graphic User Interface) bersamaan dengan Microsoft Windows, Pemrograman Visual Basic begitu mudah bagi pemula dan programer musiman karena ia menghemat waktu pemrograman dengan tersedianya komponen-komponen siap pakai.[2] Hingga akhirnya Visual Basic juga telah berkembang menjadi beberapa versi, sampai yang terbaru, yaitu Visual Basic 2008, Bagaimanapun juga Visual Basic 6.0 tetap menjadi versi yang paling populer karena mudah dalam membuat programnya dan ia tidak menghabiskan banyak Memori (komputer).[2]Sejarah BASIC di tangan Microsoft sebagai bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan juga bahasa yang dikompilasi (BASCOM) membuat Visual Basic diimplementasikan sebagai gabungan keduanya.[3] Programmer yang menggunakan Visual Basic bisa memilih kode bahasa pemrograman yang dikompilasi atau kode yang harus bahasa pemrograman yang diinterpretasikan sebagai hasilPorting dari kode VB.[3]Sayangnya, meskipun sudah terkompilasi jadi bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap dibutuhkan, Namun karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul (ia lebih cepat dari kalau kita pakai mode terinterpretasi).

Perkembangan Visual Basic

VB 1.0 dikenalkan pada tahun 1991, pendekatan yg dilakukan untuk menghubungkan bahasa pemrograman dengan GUI berasal dari prototype yg dikembang oleh “Alan Cooper” yg di sebut TRIPOD, Kemudian Microsoft mengontrak copper dan asosiasinya utk mengembangkan tripod agar dapat digunakan di windows 3.0 dibawah nama kode Ruby.[3] Berikut Perjalanan Visual Basic (VB 1.0 Sampai VB 10) :[1] Perjalanan dari Visual Basic (VB1 to VB 10):[4]

1. Proyek “Thunder” dirintis

2. Visual Basic 1.0 (May 1991) di rilis untuk windows pada COMDEX/Windows Wordltrade yg dipertunjukan di Atlanta , Georgia

3. Visual Basic 1.0 untuk DOS dirilis pada bulan September 1992. Bahasa ini tidak kompatibel dengan Visual Basic For Windows. VB 1.0 for DOS ini pada kenyataaanya merupakan versi kelanjutan dari compiler BASIC, QuickBasic dan BASIC Professional Development System.

4. Visual Basic 2.0 dirilis pada November 1992, Cakupan pemrogramannya cukup mudah untuk digunakan dan kecepatannya juga telah di modifikasi. Khususnya pada Form yg menjadikan object dapat dibuat secara seketika, serta konsep dasar dari Class modul yg berikutnya di implementasikan pada VB 4

5. Visual Basic 3.0 , dirilis pada musim panas 1993 dan dibagi menjadi versi standard dan professional. VB 3 memasukan Versi 1.1 dari Microsoft Jet Database Engine yg dapat membaca serta menulis database Jet (atau access) 1.x

6. Visual Basic 4.0 (Agustus 1995) merupakan versi pertama yg dapat membuat windows program 32 bit sebaik versi 16 bit nya. VB 4 juga memperkenalkan kemampuan untuk menulis non-GUI class pada Visual Basic

7. Visual Basic 5.0 (February 1997), Microsoft merilis secara eksklusif Visual basic untuk versi windows 32 bit . Programmer yg menulis programnya pada versi 16 bit dapat dengan mudah melakukan import porgramnya dari VB4 ke VB5. dan juga sebaliknya, program VB5 dapat diimport menjadi VB4. VB 5 memperkenalakan kemampuan untuk membuat User Control.

8. Visual Basic 6.0 (pertengahan 1998) memperbaiki beberapa cakupan, temasuk kemapuannya untuk membuat Aplikasi Web-based . Visual Basic 6 di jadwalkan akan memasuki Microsoft “fasa non Supported” dimulai pada maret 2008

1. Visual Basic .NET, dirilis pada tahun 2002, Beberapa yang mencoba pada versi pertama .NET ini mengemukakan bahwa bahasa ini sangat powerful tapi bahasa yg digunakan sangat berbeda dengan bahasa sebelumnya, dengan kekurangan diberbagai area, termasuk runtime-nya yang 10 kali lebih besar dari paket runtime VB6 serta peningkatan penggunan memory.

2. Visual Basic .NET 2003, dirilis dengan menggunakan NET framework versi 1.1.

3. Visual Basic 2005, merupakan itegrasi selanjutnya dari Visual Basic .NET. dan Microsoft memutuskan untuk menghilangkan kata kata .NET pada judulnya. Pada Rilis ini , Microsoft memasukan bebrapa fitur baru, diantaranya : Edit and Continue , mungkin inilah kekurangan fitur terbesar dari VB .NET. pada VB 2005 ini kita diperbolehkan melakukan perubahan kode pada saat program sedang dijalankan Perbaikan pada Konversi dari VB ke VB NET12 Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1) , dirilis dengan menggunakan NET Kerangka kerja versi 1.1. IsNot Patent, merupakan salah satu fitur dari Visual Basic 2005 merupakan konversi If=Not X Is Y menjadi If X IsNot Y

4. Visual Basic 2005 Express , merupkan bagian dari Product Visual Studio. Microsoft membuat Microsoft Visual Studio 2005 Express edition untuk pemula dan yg gemar dengan VB, salah satu produknya adalah Visual Basic 2005 Express yg merupakan produk gratis dari Microsoft

5. Visual Basic “Orcas”, dijadwalkan akan dirilis pada tahun 2007 dan dibangung diatas .NET 3.5. Pada rilis ini , Microsoft menambahkan beberapa fitur , diantaranya : True Tenary operator , yaitu fungsi If(boolean,value, value) yg digunakan untuk menggantikan fungsi IIF, LINQ Support, Ekspresi Lambda, XML Literals, Nullable types, Type Inference

6. Visual Basic ‘VBx’, Visual Basic 10, yang juga dkenal dengan nama VBx, akan menawarkan dukungan untuk


Pemrograman Berorientasi Objek (OOP)

Visual Basic merupakan bahasa yang mendukung Pemrograman berorientasi objek , namun tidak sepenuhnya, Beberapa karakteristik obyek tidak dapat dilakukan pada Visual Basic, sepertiInheritance tidak dapat dilakukan pada class module, Polymorphism secara terbatas bisa dilakukan dengan mendeklarasikan class module yang memiliki Interface tertentu. Visual Basic (VB) tidak bersifat case sensitif

Desain Visual dan Komponen

Visual Basic menjadi populer karena kemudahan desain form secara visual dan adanya kemampuan untuk menggunakan komponen-komponen ActiveX yang dibuat oleh pihak lain.[4] Namun komponenActiveX memiliki masalahnya tersendiri yang dikenal sebagai DLL hell,Pada Visual Basic .NET, Microsoft mencoba mengatasi masalah DLL hell dengan mengubah cara penggunaan komponen (menjadi independen terhadap register)


"Obyek-obyek Visual Basic

“pengertian objek-objek pada visual basic.net”

A.

1. Pengertian dan Cara Penggunaan Objek

1. Obyek Conection

Obyek conection digunakan untuk membuat koneksi ke database

Sebelum melakukan coneksi ke database, tambahkan dahulu pernyataan imports ke baris pertama jendela kode sebagai berikut :

Untuk sql server :

Imports system.data.sqlclient

Untuk ms.acces :

Imports system.data.oledb

1. OLEbConnection Merupakan suatu program yang berfungsi mengkoneksikan ke database dan memberikan informasi – informasi data.Cara Menggunakan nya yaitu Melakukan Koneksi ke Sumber Data.

Misalnya OleDbConnection pada komponen ADO.net.

Langkah – Langkahnya :

- Memerlukan Komponen ADO.NET

- Langkah Pertama, Pada jendela ToolBox, klik tab Data untuk meletakkan objek ke jendela komponen, lakukan klik 2 kali padaOleDBConnection.

- Pada jendela komponen akan tampak objek dengan namaOleDbConnection 1. Lakukan klik pada objek tersebut dan pada properties ConnectionString pilih item

- Kemudian akan muncul jendela Data Link Properties. Klik tabProvider dan pilih Microsoft OLE DB Provider for SQL Server.

- Klik tombol Next, Tab Connectionakan ditampilkan, kemudian pilihserver name masukkan nama komputer server yang digunakan. Jika stand alone PC isikan (local).

- Pada pilihan Authentication pilih Windows Authentication. Kemudian masukkan/pilih nama database yang akan digunakan

- Selanjutnya coba klik tombol Test Connenction untuk menguji apakah koneksi sudah berhasil

2. Obyek command

Obyek command dapat memanggil data dari sumber data. Perintah ditentukan oleh property commandtext.properti command text berisi nama table, pernyataan, atau nama dari stored procedure.

Untuk menjalankan perintah pertama kali deklarasikan variable obyek command, sebagai berikut :

Obj command = new oledbcommand

a) OleDbCommand adalah suatu program yang menjalankan perintah-perintah pada sumber data.

3. Obyek dataadapter

Obyek dataadapter akan melakukan koordinasi antara representasi data dalam memori dan sumber data permanen. Obyek data adapter bekerja sebagai duta kita dengan mekanisme akses data, sehingga kita dapat memanggil dan menyimpan data dari sumber data dan obyek dataset.

Data adapter berisi sebuah metode yang penting yaitu metode fill(). Metode fill akan melakukan populate atau mengisi suatu dataset dan proses pengisian tersebut terjadi ketika dataset menyentuh secara langsung koneksi database.

a) OleDbDataAdapter Merupakan komponen yang berfungsi sebagai jembatan diantara database dan objek dataset dan akan mengambil data yang telah ditentukan, lalu akan mempopulate dataset anda.

Cara Menggunakannya : hubungkan sumber ke dataset.

4. Obyek dataReader

Obyek datareader merupakan mekanisme secara tepat untuk memanggil aliran data yang bersifat forward-only dan read-only. Kita dapat membuat obyek data reader menggunakan metode executereader() dari objek command.

a) OleDbDataReader merupakan kumpulan record-record yang diambil dari database yang berfungsi membaca data pada sumber data dengan sifat forward only dan read only.

Cara menggunakannya biasanya digunakan pada tampilan control tampilan data seperti DataGrid, GridView, dsb.

5. Obyek DataSet

dataset merupakan pepresentasi data dalam memori yang memberikan model pemrograman relational yang konsiten, tanpa mmemperhatikan asal dari sumber data. Suatu data set mewakili serangkaian data secara lengkap termasuk table yang berhubungan, constain(aturan), dan relasi antar table.

Ada beberapa cara untuk bekerja dengan dataset

a. Menggunakan kode program dengan menggunakan datatable, datarelation, contrain dalam dataset, dan populate dengan data.

b. Populate dataset dari system management database relational menggunakan dataadapter.

c. Memanggil dataset menggunakan XLM.

Pengertian Data Set

DataSet merupakan perwujudan data dalam memori yang memberikan model program relational yang konsisten tanpa memperhatikan asal dari sumber data.

Digunakan Untuk mengatur sendiri query yang akan dijalankan dengan menggunakan DataAdapter dalam menggunakan parameter dalam pembuatan report.

Cara Menggunakannya :

· Menggunakan kode program dengan membuat DataTable, DataRelation dan Constrain dalam DataSet dan populate dengan data.

· Populate DataSet dari sistem manajemen database relational dengan menggunakan DataAdapter

· Memanggil DataSet dengan menggunakan XML

Langkah-langkah Membuat Data Set :

- Klik objek OleDbDataAdapter 1 yang baru saja dibuat diatas. Klik kanan kemudian pilih Generate DataSet

- Sebuah jendela Generate DataSet akan ditampilkan. Pilih New untuk membuat dataset baru. beri nama yang akan kamu pakai misalds_barang.

- Pilih tabel yang akan digunakan (tabel yang terdapat pada database yang telah dipilih pada pembahasan DataAdapter diatas). Pilih/centangAdd this dataset to the designer.

- Kemudian klik tombol OK.

- Hasil akhir dari proses ini adalah dihasilkannya file skema XML (bila kamu menggunakan nama ds_barang maka akan dihasilkan skema XML dengan nama ds_barang.xsd)

6. dataTable

dataTable adalah komponen dimana baris data yang diperoleh dari sumber data ditampung sebelum diproses lebih lanjut. Baris data ini kemudian direferensi melalui objek datatable. Perubahan yang terjadi pada data table ditangani library.net.framework, jadi sumber data tidak terlibat lg.

a) Data table adalah suatu table yang berisi kumpulan-kumpulan data yang saling terkait untuk membangun sebuah database.

Cara Menggunakannya bisa juga dengan table HTML biasa, dengan meng-input coding-coding nya.

7. Data View adalah view yang digunakan untuk menampilkan data-data yang berasal dari data source.

Cara Menggunakannya adalah jalankan preview dengan menekan tombol F12.

8. Pengertian Import.Systemdata.Oledb

Suatu Sistem Data yang bertujuan agar kita bisa langsung memanggil class-class yang berada pada namespace yang dimaksud tanpa menuliskan namespacenya terlebih dahulu.

Imports System.Data.OleDb
Public Class formShow2Grid
Private oleDa As New OleDbDataAdapter("Select * from tbMataUang", _ "Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Data Source=" & _ Application.StartupPath.ToString & "\dbTutorial.mdb")
Private dt As New DataTable
Private Sub formShow2Grid_Load(ByVal sender As System.Object, _
ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load
oleDa.Fill(dt)
dgvMataUang.DataSource = dt
dgvMataUang.Columns(0).Width = dgvMataUang.Width / 3
dgvMataUang.Columns(1).Width = dgvMataUang.Width * 2 / 3
End Sub
End Class